RAID Setup dengan mdadm di Linux

RAID (Redundant Array of Independent Disks) adalah teknologi yang menggabungkan beberapa disk fisik menjadi satu unit logis untuk meningkatkan kinerja, kapasitas, atau redundansi.
Di Linux, salah satu tool yang paling populer untuk membangun RAID software adalah mdadm.

⚙️ Instalasi mdadm

Debian/Ubuntu

sudo apt update
sudo apt install mdadm -y

RHEL/CentOS/Rocky Linux

sudo yum install mdadm -y

🛠️ Membuat RAID Array

Contoh: Membuat RAID 5 dari tiga disk /dev/sdb, /dev/sdc, /dev/sdd.

sudo mdadm --create --verbose /dev/md0 --level=5 --raid-devices=3 /dev/sdb /dev/sdc /dev/sdd
  • /dev/md0 → nama array RAID
  • --level=5 → jenis RAID (0,1,5,6,10, dll)
  • --raid-devices=3 → jumlah disk

Cek status pembuatan:

cat /proc/mdstat

Detail array:

sudo mdadm --detail /dev/md0

📂 Format & Mount RAID

Setelah array dibuat, format dan mount:

sudo mkfs.ext4 /dev/md0
sudo mkdir -p /mnt/raid
sudo mount /dev/md0 /mnt/raid

Cek hasil:

df -h /mnt/raid

🔄 Konfigurasi Persisten

Agar RAID dikenali otomatis saat booting, tambahkan ke konfigurasi:

  1. Simpan konfigurasi RAID:

    sudo mdadm --detail --scan >> /etc/mdadm/mdadm.conf

  2. Update initramfs (Debian/Ubuntu):

    sudo update-initramfs -u

  3. Tambahkan ke /etc/fstab:

    /dev/md0   /mnt/raid   ext4   defaults,nofail   0   0

🔧 Operasional & Manajemen

  • Cek status array 

    cat /proc/mdstat

  • Detail array 

    sudo mdadm --detail /dev/md0

  • Menambahkan disk baru (replace disk rusak) 

    sudo mdadm --add /dev/md0 /dev/sde

  • Menghapus disk dari array 

    sudo mdadm --fail /dev/md0 /dev/sdb
sudo mdadm --remove /dev/md0 /dev/sdb

  • Monitoring RAID 

    sudo mdadm --monitor --scan --daemonise --syslog

🚀 Best Practices

✅ Gunakan disk dengan ukuran & jenis yang sama.
✅ Jangan mencampur disk berbeda kecepatan/umur.
✅ Gunakan RAID level sesuai kebutuhan (RAID1 untuk redundancy, RAID5/6 untuk keseimbangan redundancy + kapasitas, RAID10 untuk performance).
✅ Selalu monitor kesehatan RAID dengan mdadm --detail dan cat /proc/mdstat.
✅ Simpan konfigurasi RAID di /etc/mdadm/mdadm.conf agar array tetap dikenali setelah reboot.
✅ Lakukan backup data, karena RAID bukan pengganti backup.
✅ Gunakan UPS untuk mencegah kerusakan array akibat mati listrik.
✅ Uji recovery prosedur sebelum digunakan di production.

📌 Kesimpulan

mdadm adalah solusi powerful untuk membangun RAID software di Linux. Dengan konfigurasi yang tepat dan best practice operasional, sistem dapat memiliki performa tinggi sekaligus redundansi data.